Inovasi merupakan kunci utama bagi perkembangan suatu negara, termasuk di Indonesia. Namun, seringkali inovasi terhambat karena kurangnya pengelolaan data yang efektif. Hal ini membuat pentingnya mendorong inovasi melalui pengelolaan data yang efektif di Indonesia.
Menurut Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi, inovasi dapat menjadi kunci bagi Indonesia untuk bersaing di era global. Namun, inovasi tidak akan terjadi tanpa adanya pengelolaan data yang efektif. “Pengelolaan data yang efektif akan memungkinkan para inovator untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan untuk menciptakan solusi-solusi baru,” ujarnya.
Salah satu contoh keberhasilan pengelolaan data yang efektif adalah program Smart City di Kota Bandung. Menurut Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung, penggunaan data dalam pengelolaan kota dapat meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan menciptakan solusi inovatif bagi berbagai masalah kota. “Dengan data yang akurat dan terintegrasi, kami dapat merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran dan efektif,” kata Ridwan.
Namun, tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan data di Indonesia masih cukup besar. Menurut laporan yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, hanya sekitar 20% dari total data yang dihasilkan oleh pemerintah yang tersedia untuk publik. Hal ini menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan transparansi dan aksesibilitas data di Indonesia.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam upaya mendorong inovasi melalui pengelolaan data yang efektif. Menurut Ridwan Kamil, kolaborasi antara berbagai pihak akan mempercepat terciptanya solusi-solusi inovatif bagi berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Dengan demikian, mendorong inovasi melalui pengelolaan data yang efektif di Indonesia bukanlah hal yang mustahil. Dengan dukungan dan kerjasama yang baik antara semua pihak, Indonesia dapat menjadi negara yang mampu bersaing di era global melalui inovasi yang berkelanjutan.